Perempuan Tangguh Peri-Urban: Kembangkan Budikdamber sebagai Usaha Pertanian Skala Rumah Tangga

Sleman, Yogyakarta - Tim pengabdian dosen dari Departemen Pendidikan Geografi, FISIP UNY yang terdiri dari Prof. Dr. Dra. Hastuti, M.Sc, Dra. Sri Agustin Sutrisnowati, M.Si, Nur Ariyanto, M.Sc, dan Elinda Tria Wati, M.Sc melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Perempuan dalam Pengembangan Usaha Pertanian Skala Rumah Tangga” di Dusun Gondang Legi, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, pada (tanggal kegiatan). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi wilayah peri-urban yang semakin berkembang sebagai ruang transisi antara desa dan kota. Di tengah dinamika alih fungsi lahan dan tekanan urbanisasi, perempuan memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan ekonomi rumah tangga melalui usaha pertanian berskala kecil.

Dalam kegiatan ini, tim pengabdian memberikan pelatihan kepada kelompok perempuan setempat mengenai pengelolaan pertanian skala rumah tangga yang berorientasi pada keberlanjutan dan nilai tambah ekonomi. Kegiatan pengabdian meliputi penyampaian materi sosialisasi berupa pemanfaatan lahan pekarangan untuk pertanian, ketahanan pangan keluarga, dan dilanjutkan dengan praktik budidaya ikan dalam ember (budikdamber) untuk memberikan bekal keterampilan bagi peserta pelatihan. Kegiatan berlangsung secara partisipatif, di mana para peserta aktif berdiskusi dan mempraktikkan langsung metode yang diperkenalkan. Dukuh Gondang Legi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini karena mampu memberikan pengetahuan baru sekaligus membuka peluang usaha tambahan bagi masyarakat.

“Program pemberdayaan ini diharapkan tidak hanya memperkuat peran perempuan dalam mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga meningkatkan kemandirian ekonomi rumah tangga di kawasan peri-urban,” ujar Prof. Hastuti selaku ketua tim pengabdi. Dengan adanya kegiatan ini, Dusun Gondang Legi diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan usaha pertanian rumah tangga berbasis pemberdayaan perempuan yang adaptif terhadap perubahan sosial ekonomi di wilayah peri-urban Yogyakarta. (EL)